Semut yang menemukan sumber makanan meninggalkan jejak senyawa kimia (Feromon) di tanah melalui sengat pada bokongnya. Jejak yang dibuatnya membantu teman-temannya menemukan sumber makanan.
Banyak serangga memiliki zat feromon, tapi masing-masing memiliki fungsi yang serupa tapi tak sama. Sebagai contoh, semut menggunakan feromon untuk meninggalkan jejak, sedangkan kupu-kupu menggunakan Feromon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comments and Thoughs for "Sistem Navigasi Pada Semut yang Menakjubkan"